Pelajaran matematika & fisika sering kali jadi momok yang
menakutkan bagi sebagian dari kita saat masih sekolah di sekolah
menengah dulu.
Ada yang bilang kalau matematika itu abstrak dan jarang penerapannya secara langsung di kehidupan sehari-hari, sementara fisika walaupun aplikasinya lebih nyata dari matematika tetapi tetap saja kadang menjadi lebih sulit karena banyak rumusnya & kejadian simpel saja rumusnya bisa begitu rumit.
Pada postingan kali ini akan dipaparkan percobaan atau kejadian atau penerapan matematika dan fisika di rumah yang berhubungan dengan rumus-rumus matematika dan fisika semasa SMP s.d. SMA atau sederajat.
a. Skala atau Perbandingan
Misalnya kita membuat sketsa, atau merubah ukuran gambar pada aplikasi corel draw. Gambar awal panjangnya 1848 mm & lebar 560 mm. Ketika panjangnya diubah menjadi 1000 mm, maka berapa lebarnya sekarang agar perbandingan panjang awal & akhir sama? [1848/560 = 1000/x]
b. Mengukur Panjang, Lebar, dan atau Luas serta Volume suatu Benda
Cukup modal penggaris. Contohnya mengukur panjang kertas yang akan digunakan untuk nge-print tetapi tidak ada di setup komputer. Agar hasilnya baik maka ukuran panjang kertas sesungguhnya sama dengan yang ada di komputer. Siapa bilang belajar mencari volume suatu barang tidak penting? Ini dia contohnya agar kita tidak mudah tertipu
Ada yang bilang kalau matematika itu abstrak dan jarang penerapannya secara langsung di kehidupan sehari-hari, sementara fisika walaupun aplikasinya lebih nyata dari matematika tetapi tetap saja kadang menjadi lebih sulit karena banyak rumusnya & kejadian simpel saja rumusnya bisa begitu rumit.
Pada postingan kali ini akan dipaparkan percobaan atau kejadian atau penerapan matematika dan fisika di rumah yang berhubungan dengan rumus-rumus matematika dan fisika semasa SMP s.d. SMA atau sederajat.
1. Matematika
a. Skala atau Perbandingan
Misalnya kita membuat sketsa, atau merubah ukuran gambar pada aplikasi corel draw. Gambar awal panjangnya 1848 mm & lebar 560 mm. Ketika panjangnya diubah menjadi 1000 mm, maka berapa lebarnya sekarang agar perbandingan panjang awal & akhir sama? [1848/560 = 1000/x]
b. Mengukur Panjang, Lebar, dan atau Luas serta Volume suatu Benda
Cukup modal penggaris. Contohnya mengukur panjang kertas yang akan digunakan untuk nge-print tetapi tidak ada di setup komputer. Agar hasilnya baik maka ukuran panjang kertas sesungguhnya sama dengan yang ada di komputer. Siapa bilang belajar mencari volume suatu barang tidak penting? Ini dia contohnya agar kita tidak mudah tertipu
Misal ketika sedang acara hajatan dan ada tumpukan nasi kotak. Maka cara menghitung jumlah nasi kotak dapat menggunakan perkalian seperti berapa yang melebar dikali berapa yang memanjang dan berapa tumpukannya (tinggi)
Maka kita hitung 5 box ke depan (panjang) x 4 box ke samping (lebar) x 5 box ke atas
Ternyata masih ada sisa 2 ikat lagi berarti nanti tinggal ditambahkan 2 box ke depan x 1 box ke samping x 5 box ke atas
Secara matematis ditulis: 5 x 4 x 5 + 2 x 1 x 5 = 100 + 10 = 110
d. Hubungan antar Sudut (tumpul, lancip, dll) dan Perbandingan
Ini dia yang kugunakan saat mencari tahu kapan saja jarum-jarum jam tampak lurus (180 derajat) atau saat tampak jadi satu (0 atau 360 derajat). Misalnya jika 1 jam atau 60 menit jarum panjang bergerak sejauh 30 derajat, maka kalau 12 menit berapa derajat? [12/60 x 30 = 6 derajat]
d. Hubungan antar Sudut (tumpul, lancip, dll) dan Perbandingan
Ini dia yang kugunakan saat mencari tahu kapan saja jarum-jarum jam tampak lurus (180 derajat) atau saat tampak jadi satu (0 atau 360 derajat). Misalnya jika 1 jam atau 60 menit jarum panjang bergerak sejauh 30 derajat, maka kalau 12 menit berapa derajat? [12/60 x 30 = 6 derajat]
e. Deret Geometri
Yang satu ini bisa dicoba untuk menggambar lantai pada gambar perspektif. Berawal pada pengamatan gambar perspektif yang semakin jauh semakin kecil sehingga memungkinkan adanya keteraturan perkecilan benda/lantai yg digambar. Maka yang aku pakai geometri. Ternyata kebelakangnya jadi kacau. Untuk mencari tahu apa benar berlaku deret geometri maka dilakukan percobaan dengan memfoto lantai di rumah.
Pada foto yang pertama memang bisa berhasil. Tapi pada foto kedua, ketiga, dst sama sekali tidak berlaku. Mungkin pada foto pertama hanya semacam kebetulan saja bisa pas.
Jadinya tidak terbukti. Lebih rumit dari ini. Seperti fisika.
f. Aritmatika
Salah satunya berguna untuk tau giliran kita jika misalnya kita tadarus al Qur'an. Misal A baca 1 ruku', B 1 ruku', C 2 ruku', sehingga tanpa harus menunggu bisa tau mana yang akan kita baca selanjunya. Giliran berikutnya tiga ruku' berikutnya, sehingga kalau panjang bisa lebih siap.
g. Menggunakan Simbol Matematika
> Sepeda + motor = sepeda motor
> Kepuasan = Realita - Ekspektasi
Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa dicoba. Seperti persamaan linear dua sampai tiga variabel. Tapi tidak menemui permasalahan. Atau mungkin program linear? integral untuk mencari volume?
Menarik untuk dicoba.
2. Fisika: Klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar