Selasa, 30 Juli 2024

Ide Program Kerja KKN Jurusan Ilmu Komunikasi, DKV, dan Seni Rupa

Kuliah Kerja Nyata bukanlah jalan-jalan semata namun terdapat program kerja yang dibebankan dari Universitas kepada Mahasiswa dalam rangka melakukan pengabdian kepada masyarakat. Namun nyatanya meski nampak luas penerapannya di dunia kerja terkadang mahasiswa nampak kesulitan ketika harus menerapkan ilmunya secara langsung di kehidupan masyarakat desa. Diantaranya Jurusan Kuliah Ilmu Komunikasi, Desain Komunikasi Visual, dan Seni Rupa.

Berikut ini kami sajikan beberapa contoh Program kerja Monodisiplin (Individu) bagi jurusan Ilkom, DKV, maupun Seni Rupa

Mulai dari program kerja yang mudah yaitu mengajar:
- Pengenalan Warna pada Anak TK/PAUD/Kelompok Bermain
- Mengajar di sekolah bisa materi gambar perspektif, jenis aliran seni, dll.
- Mengajar Ekstrakulikuler Fotografi di Sekolah


Kemudian ada juga bentuk program kerja lain seperti:

1. Membuat Mural di TK
Jika kamu menemukan TK/PAUD di desa KKN masih polos temboknya maka kamu bisa mempertimbangkan program kerja ini. Kamu bisa menghias tembok di taman kanak-kanan dengan gambar-gambar yang menarik untuk anak-anak. Namun jangan lupa mempertimbangkan biasa atau modalnya untuk membeli cat dan lainnya.

2. Membuat Mural di Tembok/Jalan pada Momen Strategis (17 Agustus atau yang lainnya)
Serupa dengan poin pertama hanya kali ini tempatnya yang berbeda dan baiknya menunggu event.

3. Membentuk atau Melakukan Pembinaan terhadap Komunitas Seni
Adanya komuniatas dapat menjadikan person-person pelaku seni dapat saling menguatkan dan bertukar informasi yang berguna bagi mereka.

4. Pembuatan Video Profil Objek Wisata di Desa
Pembuatan video dengan sinematografi yang baik akan menggugah rasa penasaran netizen. Bisa juga membuat video komitmen pelayanan publik, atau profil tempat ikonik lainnya.

5. Pelatihan Foto Produk bagi UMKM / Usaha Setempat
Salah satu kendala SDM pengelola UMKM di desa mereka belum terlalu familiar dengan berbagai teknologi. Dengan adanya pelatihan fotografi maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas foto dari segi pencahayaan, komposisi, dan warna. Foto produk lebih menarik di mata konsumen.

6. Pelatihan Publikasi atau Branding Produk di Internet
Melatih pelaku usaha UMKM agar bisa mempublikasikan dan mempromosikan produknya secara online dan memiliki identitas/branding tersendiri yang menjadi ciri khasnya.

7. Pembuatan Logo atau Desain Produk UMKM
Jika produk sudah memiliki label yang menarik namun belum memiliki logo maka proker ini bisa dipertimbangkan. Selain itu bisa juga diterapkan untuk membuatkan logo organisasi di desa.

8. Pelatihan Desain Grafis bagi Remaja / Karangtaruna
Kegiatan ini berguna untuk meningkatkan skill atau kemampuan ataupun nilai tambah bagi remaja. Opsi software yang bisa dipakai mulai dari Paint 😁, Corel Draw, Photoshop, ataupun Canva. 

9. Pelatihan Fotografi
Pelatihan ini bisa dalam bentuk pengenalan fungsi dari tombol-tombol di kamera, atau yang lebih dasar seperti mengenai warna, komposisi, dan sudut pandang sehingga tidak harus memiliki kamera terlebih dahulu.

10. Pelatihan Publik Speaking
Skil Publik Speaking merupakan salah satu skil yang penting untuk menunjang kesuksesan seseorang. Pelatihan ini bisa diberikan kepada para pemuda desa.

11. Mendatangkan Wartawan untuk Meliput Jika Bertepatan dengan Ada Event Besar di Desa Selama Masa KK
Program kerja ini termasuk dalam ilmu komunikasi, 

12. Kampanye Literasi Media



Jangan lupa jika sudah mendapatkan ide agar dikonsultasikan kepada dosen pembimbing lapangan dan pihak desa.


Selasa, 28 Mei 2024

Ide Program Kerja Monodisiplin Individu KKN Jurusan Pendidikan Anti Mainstream

Tidak sedikit mahasiswa ketika sudah memasuki masa KKN kesulitan untuk menemukan program kerja (proker) individu (monodisiplin) yang akan dilaksanakan.

Tentu saja dalam menentukan proker ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan

- Apakah mungkin untuk kita laksanakan? Jangan sampai kita salah merencanakan proker kelas Mendikbud

- Apakah biayanya sesuai budget?

- Apakah sudah ada ide ? atau masih minim literatur? maka harus banyak bertanya kepada teman atau senior maupun situs web seperti google, quora, maupun twitter.

Nah oleh karena itu kami sajikan beberapa ide program kerja KKN jurusan atau progam studi (prodi) Pendidikan Anti-Mainstream di tempat KKN.


Emang Proker Mainstream itu seperti apa?

Tentu saja mulai dari mengajar di Paud/Sekolah/TPQ, membuat bimbingan belajar (bimbel), calistung, membaca, tentu saja yang kesemuanya itu tanpa adanya inovasi yang menonjol.


Proker Anti-Mainstream:

1. Membuat Pojok Baca / Perpustakaan Kecil-Kecilan

Tentu saja agar tidak mainstream maka harus ada yang unik. Mulai dari membuat tempat yang penuh warna, estetik / rapi / nyaman, dan tentu saja buku-bukunya harus tersusun rapi, terstruktur, dan sistematis.  Termasuk bagian dari proker ini adalah mencari koleksi buku. Baik dengan cara mencari donasi atau membeli.



2. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik

Misalnya membuat Booklet mengenai nama-nama Profesi Pekerjaan, nama benda-benda atau hewan dalam Bahasa Inggris. Tentu saja harus disertai gambar-gambar yang lucu dan menarik. Sasarannya adalah anak Paud atau SD.


3. Membuat Vertical Garden atau Taman Toga (Tanaman Obat Keluarga)

Membuat Vertical Garden akan menjadi sangat menarik. Pot nya pun bisa menggunakan botol-botol bekas serta gunakanlah tanaman yang tidak mudah mati. Agar lebih menarik jangan lupa berikan warna pada botol-botolnya, serta tuliskanlah nama-nama tanamannya (disinilah unsur pendidikan paling kuat). Pada taman toga nama tanaman bisa dibuat dengan membuat papan-papan nama tanaman akan menjadi lebih menarik.


4. Edukasi Menghindari Berita Hoax 

Hoax atau berita bohong sering menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu penting bagi para mahasiswa zaman ini yang lebih melek teknologi untuk mengajarkan kepada orang lain cara mengecek kebenaran suatu berita, sehingga kebenaran akan terungkap dan keresahan akan menghilang. Penting juga untuk diajarkan bagaiman harusnya masyarakat bersikap ketika terjadi perbedaan pendapat.

Selain hoax masyarakat juga penting untuk bisa lebih melek teknologi ketika berbelanja online sehingga terhindar dari penipuan maupun kesalahpahaman yang justru bisa merugikan pihak kurir atau penjual. Sasaran proker ini utamanya adalah remaja. Bisa dilaksanakan pada saat pertemuan PKK atau pertemuan bapak-bapak agar lebih hemat biaya.


5. Pelatihan / Sosialisasi kepada Guru Mengenai Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Teknologi

Membantu guru-guru dalam menyusun bahan ajar berbasis teknologi seperti video pembelajaran, modul digital, ataupun aplikasi pembelajaran interaktif lainnya yang dapat membantu proses pembelajaran.


6. Pengembangan Materi Pembelajaran Inklusif

Merancang dan mengembangkan materi pembelajaran yang inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah.


7. Edukasi Parenting untuk Guru & Orang Tua

Pengasuhan yang benar dan tepat akan menghasilkan generasi yang hebat. Setiap anak nemiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu penting bagi Orang Tua dan Guru untuk dapat mengenali hal tersebut sehingga bisa memberikan model pendidikan / pengasuhan terbaik.


8. Edukasi Bahaya Membakar Sampah

Membakar sampah mungkin merupakan aktivitas yang biasa dilakukan masyarakat di pedesaan. Akan tetapi kegiatan ini memiliki dampak yang merugikan mulai dari pencemaran lingkungan, resiko kesehatan pernafasan dan pengelihatan.

Bentuk kegiatannya mulai dari berupa sosialisasi di PKK/pertemuan warga dan pembuatan poster infografis mengenai bahaya membakar sampah, peraturan perundang-undangannya, serta solusinya. Sebagai mahasiswa yang solutif maka kita tidak hanya melarang saja tetapi juga mengedukasi cara mengelola sampah yang baik disertai praktik baiknya. Bisa dimulai dari pemisahan sampah organik dan anorganik, pendaur ulangan sampah menjadi biogas, pupuk, kerajinan tangan, batu bata, dll.

Proker KKN ini juga cocok bagi mahasiswa jurusan biologi, kesehatan lingkungan, dan kesehatan masyarakat. Bahkan mahasiswa ekonomi juga bisa masuk di bagian daur ulang.


9. Edukasi Mitigasi Bencana

Proker ini bisa berisi cara menghadapi bencana yang terjadi. Bisa juga mengenai cara menghindari atau meminimalisir terjadinya bencana. Bencana tidak sebatas gunung meletus, gempa bumi, tsunami tetapi bisa juga seperti kebakaran, wabah penyakit (DB, malaria, covid, diare, TBC) , banjir, dan masalah lingkungan hidup lainnya.


10. Sosialisasi Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Pendidikan Tinggi

Penduduk di pedesaan biasanya memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah daripada di perkotaan. Salah satunya karena terbatasnya literasi informasi mengenai jenjang pendidikan tinggi. Sehingga berkaitan dengan hal tersebut mahasiswa KKN dapat melakukan sosialisasi dengan target para remaja atau orang tua yang memiliki remaja mengenai :

  • Program Beasiswa dan macam-macamnya
  • Jenis berbagai sekolah pendidikan tinggi: sekolah kedinasan, universitas, politeknik, dll
  • Cara pendaftaran di perguruan tinggi secara rinci
  • Lokasi kampus-kampus dan estimasi biaya hidup
  • Jenjang/gelar: D1-D3, S1-S3, dll
  • Macam-macam program studi di perkuliahan, bukan cuma ada kedokteran dan hukum, ternyata ada juga administrasi bisnis, pertanian, pendidikan, teknik, kesehatan masyarakat, psikologi, ekonomi, dll 
  • Tips lolos seleksi masuk perguruan tinggi dan program beasiswa
  • Tips biaya hidup hemat di perantauan
  • Tips kuliah sambil bekerja


11. Membuat Perlombaan Edukatif pada Event Tertentu

Bagi yang KKN di bulan Agustus dapat membuat perlombaan edukatif untuk anak-anak pada event 17 Agustus. Seperti lomba menyusun puzzle, lomba menggambar dan mewarnai, lomba bercerita, lomba mengaji, cerdas cermat, dll. Tentu saja juga perlu disiapkan hadiahnya.


12. Edukasi Mencegah Anemia pada Remaja Putri di Sekolah SMP / SMA

Daerah pedesaan biasanya lebih rawan anak-anak yang menikah muda setelah lulus sekolah. Sebenarnya hal ini kurang dianjurkan, tetapi kalau memang kepepet dan tidak bisa ditunda lagi maka haruslah diberikan edukasi pentingnya agar kondisi badan calon ibu selalu sehat salah satunya jangan sampai kena anemia. Ajarkan minum tablet tambah darah dan memilih makanan bergizi. Karena bila seandainya hamil maka janin akan mendapatkan nutrisi yang cukup dan baik untuk perkembangannya.



Masih belum puas juga? Oke mari kita cek juga ide proker lainnya disini:




Ternyata ada juga yang membuat eksperimen sains. 

Nah tentukan proker pilihanmu sekarang juga❗

Jangan terlalu mengandalkan The Power of Kepepet❗

Jangan lupa bahwa calon prokermu harus dikonsultasikan dan mendapatkan persetujuan dosen pembimbing ❗

Rabu, 25 Oktober 2023

Tugas Benchmarking Nilai-Nilai BerAKHLAK PT KAI

Profil PT KAI

    PT. Kereta Api Indonesia (persero) adalah satu-satunya BUMN di lingkungan Departemen Perhubungan yang bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan jasa angkutan kereta api dalam rangka memperlancar arus perpindahan orang dan/atau barang secara massal untuk menunjang pembangunan nasional di Indonesia.
    PT. KAI memiliki visi menjadi perusahaan yang memberikan manfaat tinggi bagi masyarakat, lingkungan, dan pemangku kepentingan melalui peningkatan aktivitas Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dan Community Relations (CR). Sedangkan misinya diwujudkan dengan 1) Berperan aktif dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat serta kelestarian lingkungan; dan 2) Membangun citra positif dan sinergi perusahaan dengan pemangku kepentingan guna terciptanya situasi kondusif bagi operasional perusahaan yang berkelanjutan.
    Sejak 1 Juli 2020, Menteri BUMN Erick Thohir telah menetapkan Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK) sebagai core value (nilai inti) di Lingkungan BUMN. Sebagai salah satu BUMN maka PT KAI pun juga harus mengaplikasikannya. Pentingnya penerapan nilai tersebut dilakukan demi kemajuan BUMN termasuk PT KAI.


Nilai-Nilai Berakhlak yang Diterapkan


a. Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan tidak secara gamblang disebutkan dalam nilai budaya kerja PT. KAI sebagai BUMN. Akan tetapi nilai ini diwujudkan dalam bentuk maklumat PT. KAI (Persero) sebagai mana ditampilkan pada Gambar 1. Selain itu PT. KAI juga senantiasa berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dan melakukan perubahan tiada henti. Hal ini ditunjukkan dengan adanya layanan pemesanan tiket online mengikuti kebutuhan masyarakat masa kini dan rebranding perusahaan guna memperbaiki kinerja dan citra perusahaan.
Gambar 1. Maklumat Pelayanan PT KAI

b. Akuntabel
Nilai akuntabel juga tidak secara gamblang disebutkan dalam nilai budaya kerja PT. KAI sebagai BUMN. Namun hal ini dapat serupa dengan core value Amanah yang diterapkan dengan panduan perilaku 1) Memenuhi janji dan komitmen. 2) Bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan. 3) Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika. Adapun perilaku akuntabel ditunjukkan dalam video keseharian pegawai berikut: 
c. Kompeten
Nilai kompeten termasuk dalam nilai budaya kerja PT KAI sebagai BUMN. Tingkat kekompetenan PT KAI dapat ditunjukkan dengan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dipublikasikan melalui situs ppid.kai.id menunjukkan nilai indeks sebesar 4,38 dari skala 5 pada semester II tahun 2021. Hal ini berarti bahwa tingkat kepuasan pengguna layanan terhadap pelayanan PT KAI berada pada kategori “High”.
Gambar 2. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat
Selain hasil survei di atas  penerapan nilai kompeten ditunjukan dengan banyaknya penghargaan yang diraih oleh PT KAI sebagaimana ditampilkan daftarnya dalam link berikut https://www.kai.id/corporate/about_kai/ pada tab penghargaan.

d. Harmonis
Nilai harmonis termasuk dalam nilai budaya kerja PT. KAI sebagai BUMN. Nilai harmonis Ber-AKHLAK yang diterapkan PT KAI adalah suka menolong orang lain salah satu caranya dengan menggratiskan biaya pengangkutan bantuan sebagaimana ditampilkan pada Gambar 3. 
Gambar 3. Bantuan PT KAI untuk korban bencana
Namun PT. KAI masih memiliki tantangan mengenai banyaknya konflik lahan dengan warga masyarakat di berbagai daerah bahkan di Cirebon hingga terjadi kericuhan pada 29 Juli 2020 silam sebagaimana ditampilkan dalam link berikut: 

e. Loyal
Nilai loyal termasuk dalam nilai budaya kerja PT. KAI sebagai BUMN. Salah satu nilai loyal ber-AKHLAK yang diterapkan PT KAI yaitu memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, serta setia pada NKRI dan pemerintahan yang sah yaitu dengan bekerjasama dengan BNPT mendirikan warung NKRI dalam rangka deradikalisasi sebagaimana video dalam link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=UL3kdVLuxb0
Gambar 4. Kerjasama PT KAI dalam upaya deradikalisasi

f. Adaptif
Nilai adaptif termasuk dalam nilai budaya kerja PT KAI sebagai BUMN. Penerapan nilai adaptif yang sesuai core value Ber-AKHLAK yaitu PT KAI senantiasa melakukan inovasi seperti pemesanan tiket secara online, pengembangan aplikasi KAI Access, dan peningkatan keterbukaan informasi publik melalui ppid.kai.id.
Gambar 5. Web ppid.kai.id
Gambar 6. Pemesanan Tiket secara Online via web maupun aplikasi

g. Kolaboratif
Nilai adaptif termasuk dalam nilai budaya kerja PT KAI sebagai BUMN. Contoh penerapan nilai kolaboratif yaitu terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambahdan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai kerjasama seperti dengan Kementerian Kesehatan, PT Pos indonesia, Pelindo, dan juga BNPT sebagaimana pada Gambar 4 dan 7.
Gambar 7. Kolaborasi PT KAI dengan instansi lain


Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai ASN Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) turut diterapkan di PT KAI (Persero) sebagai BUMN, meski dengan istilah penyebutan core value yang berbeda yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).



Referensi
https://elibrary.unisba.ac.id/files2/Skr.13.80.08299.pdf (diakses 28/09/2022)
https://infiniti.id/blog/lainnya/akhlak-bumn-panduan-lengkap (diakses 28/09/2022)
https://ppid.kai.id/media/konten/111_survey_kepuasan_pelanggan_kai_semester_ii_tahun_2021.pdf (diakses 28/09/2022)
https://www.kai.id/information/full_news/1771-pt-kai-angkut-gratis-bantuan-untuk-korban-bencana-kota-palu-sulawesi-tengah (diakses 28/09/2022)
https://www.youtube.com/watch?v=K0qKAz6kM7o (diakses 28/09/2022; Ket: Ricuh PT KAI dengan warga)



Tugas Latsar CPNS Benchmarking

Alasan memilih benchmarking dengan PT KAI:
1. PT KAI merupakan penyedia layanan publik yang luas dan sangat bersinggungan dengan masyarakat secara umum
2. Sering kita gunakan langsung ketika berpergian dengan kereta api
3. Telah terjadi perubahan besar jika dibandingkan dengan PT KAI dahulu (sebelum pak Jonan)
4. Terpantau mengikuti perkembangan zaman dari aplikasi dan UI Design web nya
5. Meraih berbagai macam penghargaan

Rabu, 04 Oktober 2023

Variabel / Indikator Resiko Penyakit Jantung (Heart DIsease)

Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan. Beberapa macam gangguan pada jantung bisa berupa gangguan pada pembuluh darah jantung, irama jantung (aritmia), katup jantung, atau gangguan akibat bawaan lahir. 

Menurut Lovastatin (2006) istilah penyakit jantung (heart disease) sering digunakan untuk menerangkan sebuah penyakit pembuluh darah jantung. Pembuluh darah tersebut disebut arteri koroner yang berfungsi untuk menyuplai oksigen dan berbagai zat gizi untuk otot jantung. Gangguan pada pembuluh darah ini biasa disebut dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK) atau sering disebut juga penyakit arteri koroner atau Coronary Artery Disease (CAD) yang menunjukkan kondisi pengerasan dan penyempitan arteri yang memasok darah ke otot jantung. Hal ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol dan bahan lainnya yang disebut plak di dinding bagian dalam arteri yang mengakibatkan berkurangnya aliran darah melalui arteri. Dampaknya otot jantung tidak bisa mendapatkan darah atau oksigen yang sesuai kebutuhan. Seiring waktu, CAD juga bisa melemahkan otot jantung dan berkontribusi pada gagal jantung dan aritmia. 

Beberapa variabel atau indikator yang dapat digunakan untuk mendiagnosis apakah seseorang berisiko tinggi mengidap penyakit jantung diantaranya disebutkan sebagai berikut:


1. Umur 

Soeharto (2004) menuturkan bahwa usia merupakan refleksi akumulasi yang progresif dari berbagai kelainan pada sistem kardiovaskuler, seperti penyempitan arteri oleh plak, penebalan dinding jantung, dan ruang bilik jantung yang mengecil. Perubahan-perubahan tersebut dipengaruhi oleh masalah genetik serta diperparah oleh kurangnya aktivitas, dan berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, hipertensi tak terkendali, dan kebiasaan merokok. 

2. Jenis Kelamin 

Pria lebih berisiko terserang penyakit jantung dibanding wanita. Soeharto (2004) menuturkan bahwa pada perempuan hormon estrogen dianggap memiliki proteksi terhadap penyakit kardiovaskular. Dalam hal ini estrogen meningkatkan kadar HDL dan merendahkan LDL pada perempuan. Namun demikian setelah menopause produksi estrogen menurun drastis.

3. Tipe Sakit Dada

Soeharto (2004) menyatakan salah satu tanda yang umum terjadi pada serangan jantung adalah sakit dada yang hebat atau angina, seperti ditekan. Bermula dari dada bagian depan dan kadang-kadang menjalar ke lengan kiri, pundak kiri, dan rahang. Jenis penyakit ini terjadi karena berkurangnya suplai darah ke otot jantung. Typical angina yaitu sakit pada dada muncul setelah melakukan aktivitas fisik, seperti naik tangga dan olahraga atau saat emosi tak terkendali, misalnya setelah marah-marah.

4. Tekanan Darah Sistol

Lovastatin (2006) menyatakan meningkatnya tekanan darah merupakan faktor resiko utama lain bagi serangan jantung atau stroke. Tekanan darah mencerminkan resistensi yang dihasilkan setiap saat jantung berdenyut dan mengirimkan aliran darah melalui arteri. Catatan tertinggi tekanan yang ditimbulkan oleh konstraksi ini disebut tekanan sistolik. Catatan tekanan darah sistolik yang normal bagi orang dewasa adalah 120 mm Hg.

5. Kadar Kolesterol

Kolesterol diangkut dalam darah pada molekul-molekul pengangkut yang dikenal dengan lipoprotein. Ada tiga kategori bagi lipoprotein, yakni lipoprotein berdensitas sangat rendah (VLDL), lipoprotein berdensitas rendah (LDL), dan lipoprotein berdensitas tinggi (HDL). VLDL dan LDL bertanggungjawab atas pengangkutan lemak-lemak (utamanya trigliserida dan kolesterol) dari liver ke sel-sel tubuh, sedangkan HDL bertanggungjawab atas pengembalian lemak-lemak ke liver. Hal ini yang menyebabkan peningkatan VLDL dan LDL menjadi penyebab utama serangan jantung dan stroke. (Lovastatin, 2006)
Lovastatin (2006) menyatakan bahwa peningkatan kadar kolesterol darah meningkatkan resiko kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung. Kadar kolesterol total mencakup kadar LDL, HDL, dan trigliserida serta lipid lainnya  yang tergolong normal dan baik dalam darah adalah pada angka yang kurang dari 200 mg/dL. Jika kadar kolesterol sudah mencapai 240 mg/dL, maka sudah dianggap tinggi dan tidak normal.

6. Kadar Gula Darah Puasa 

Rumahorbo (1997) menjelaskan bahwa gula darah puasa yaitu kadar gula dalam darah setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya 8-10 jam. Normalnya gula darah puasa untuk orang dewasa 70-100 mg/dL. Adapun kadar gula darah erat kaitannya dengan penyakit diabetes. Lovastatin (2006) menyatakan resiko kematian dini karena aterosklerosis bagi penderita diabetes menjadi dua hingga tiga kali lipat.
Pengikatan glukosa pada protein yang disebut glikolisis menyebabkan perubahan struktur dan fungsi pada banyak protein tubuh. Protein yang diglikolisiskan meningkat beberapa kali lipat pada penderita diabetes dan menyebabkan komplikasi klinis utama dalam diabetes. Salah satu contohnya adalah kerusakan pada reseptor LDL yang diglikolisiskan dalam liver menghalangi mekanisme umpan balik yang memberitahu liver untuk menutup sintesis kolesterol (Lovastatin, 2006).

7. Hasil Elektrokardiografik

Elektrokardiogram (EKG) adalah alat yang merekam aktivitas listrik sel antrium dan ventrikel serta membentuk gelombang dan kompleks yang spesifik. Aktivitas listrik didapat dengan menggunakan elektroda yang diubungkan dengan kabel ke mesin EKG (Dharma, 2010). 
Dharma (2010) menjelaskan bahwa komponen-komponen gelombang pada EKG seperti pada Gambar 1 terdiri dari:
  • Gelombang P berhubungan dengan sistol antrium, merupakan gelombang pertama siklus jantung. Setengah gelombang P pertama terjadi karena stimulasi antrium kanan serta berikutnya terjadi karena stimulus antrium kiri. Karakteristik gelombang P yang normal yaitu lembut dan tidak tajam, serta durasi normal 0,008-0,1 detik dan tinggi tidak lebih dari 2,5 mm yang dilihat pada kertas perekaman hasil EKG.
  • Kompleks QRS merupakan sistol ventrikel yang terdiri dari gelombang Q, R, dan S. Lebar normal kompleks ini 0,06-0,1 detik. Gelombang Q merupakan defleksi negatif pertama menggambarkan depolarisasi septum interventrikel yang teraktivasi dari kiri ke kanan. Gelombang R merupakan defleksi positif pertama. Gelombang S merupakan defleksi pertama setelah R.
  • Gelombang T merupakan repolarisasi ventrikel. Biasanya tingginya kurang dari 5 mm pada sadapan ekstremitas atau 10 mm pada sadapan prekodial. Gelomang T bisa positif, negatif, atau bifasik.
  • Segmen PR dibentuk pada akhir gelombang P sampai awal kompleks QRS dan merupakan penentu garis isoelektris.
  • Segmen ST merupakan tanda awal repolarisasi ventrikel kiri dan kanan. Titik pertemuan antara akhir kompleks QRS dan awal segmen ST disbut J point. Jika J point berada di bawah garis isoelektris disebut depresi J point dan jika di atas garis isoelektris disebut elevasi J point.
  • Interval QT merupakan aktivitas total ventrikel. Durasi normal tergantung umur, jenis kelamin dan denyut janung. Rata-rata aktivitas total ventrikel kurang dari 0,38 detik.
Pada jantung yang normal maka gelombang yang dihasilkan akan tampak seperti pada gambar 1. Adapun kondisi abnormal ditandai dengan adanya depresi pada segmen ST atau anomali gelombang T. Pada kondisi abnormal lain dapat ditandai dengan tinggi gelombang yang terlalu tinggi atau justru terbalik. Untuk mengetahui apakah hasil EKG normal atau tidak ada baiknya dikonsultasikan oleh dokter yang ahli dibidangnya Karena pembacaan oleh orang awam memungkinkan ketidaktepatan membaca hasilnya.

8. Denyut Jantung Maksimum yang Dapat Dicapai

Menurut CC (2018) denyut jantung maksimum adalah denyut jantung tertinggi dicapai selama latihan maksimal. Perhitungan denyut jantung dilakukan dengan satuan per menit.
Orang yang menderita penyakit kardiovaskuler secara umum mengalami Chronotropic Incompetence (CI). Brubaker dan Kitzman (2011) mendefinisikan  CI sebagai ketidakmampuan jantung untuk meningkatkan laju (detaknya) seiring dengan meningkatnya aktivitas. 

9. Angina yang Disebabkan oleh Latihan

Soeharto (2004) menyebutkan salah satu indikasi PJK menurut American Health Assosiation adalah adanya angina. Soeharto (2004) mengatakan bahwa angina umumnya ditunjukkan dengan sakit dada yang tiba-tiba terasa sewaktu melakukan gerakan fisik atau olahraga.

10. Puncak Segmen ST 

Pasien yang diduga memiliki penyaki jantung diberikan latihan tertentu untuk kemudian diamati hasil grafik pada elektrokardiogram. Depresi segmen ST mengacu pada temuan pada elektrokardiogram yang memperlihatkan jejak di segmen ST abnormal rendah di bawah garis dasar. Depresi segmen ST lebih dari 0,5 mm (setengah kotak kecil) dan 0,04 detik dari J point menunjukkan terjadinya kekurangan pasokan darah (Dharma, 2010).

11. Kemiringan segmen ST untuk latihan maksimal
Variabel ini berdasarkan hasil pengamatan EKG pada segmen ST dari pasien yang diuji latih jantung dengan beban (Dharma, 2010). Adapun hasil EKG dapat digolongkan sebagaimana ditampilkan gambar berikut berikut:

12. Jumlah Pembuluh Darah Utama yang Terwarnai oleh Fluroskopi 

Fluroskopi adalah sebuah metode pemeriksaan sinar-X untuk menghasilkan gambar bersekuel menyerupai video. Umumnya fluroskopi dikombinasikan dengan pewarna kontras, yakni zat yang diberikan ke pasien untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas dan memudahkan dokter dalam membedakan suatu organ dengan area sekitarnya. Zat pewarna disuntikkan ke dalam pembuluh koroner jantung  menggunakan alat khusus.
Pembuluh koroner utama pada jantung dibagi menjadi Right Coronar Artery (RCA), Left Coronary Artery (LCA), Left Anterior Descending (LAD), dan Circum Flex Artery (LCX) (Soeharto, 2004). Adapun LAD dan LCX merupakan percabangan dari LCA. Bila pembuluh arteri koroner terganggu, maka aliran darah ke otot jantung berkurang sehingga jantung tidak dapat bekerja normal.

13. Tipe Kerusakan Pembuluh Darah 

Kerusakan pembuluh darah berupa pecahnya pembuluh darah atau penyempitan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah bisa disebabkan karena penumpukan plak atau karena faktor lain seperti suhu udara yang rendah. Adapun sifat dari kerusakan pembuluh darah yaitu ada yang dapat pulih (reversible) dan ada pula yang permanen atau tidak dapat kembali (irreversible).

 
Nissa (2016) menjelaskan menurut The American Society of Echocardiography, plak aterosklerosis (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah) menyebabkan serangan jantung jika lebih dari 1,5 cm atau atau lebih dari sama dengan 50% dari ketebalan dinding arteri. Penelitian lain menyebutkan (Carotid Intimal Media Thickness) CIMT > 1.15 cm berhubungan dengan kemungkinan 94% kejadian serangan jantung ataupun stroke.



Daftar Pustaka 
Terkait Penyakit Jantung dan Elektrokardiograf (EKG):

    Brubaker, P. & Kitzman, D. 2011. Chronotropic Incompetence Causes, Consequences, and Management. Circulation, Vol. 123, No 9: hlm 1010-1020.
    [CC] Cleveland Clinic. 2018. Pulse & Heart Rate: Test Details. https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/17402-pulse—heart-rate/test-details. Diakses: 09 Februari 2020
    Dharma, S. 2010. Sistematika Intepretasi EKG: Pedoman Praktis. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
    Firdaus, I. 2019. Press Release, World Heart Day PERKI 2019. http:/www.inaheart.org/news_andevents/news/2019/9/26/press_release_world_heart_day_perki_2019. Diakses: 10 Februari 2020
    Karim, S. dan Kabo, P. 1996. EKG dan Beberapa Penyakit Jantung untuk Dokter Umum. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
    Lovastatin, K. 2006. Penyakit Jantung dan Penanganannya dengan Metode Alami.  Diterjemahkan oleh: Slamet Rianto. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya. Terjemahan dari: Mayo Clinic On Heart Disease and High Blood Pressure
    Nissa, M. K. 2016. Dua Cara Mendeteksi Endapan Lemak di Pembuluh Darah Anda. https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/mendeteksi-endapan-lemak-di-pembuluh-darah-anda/. Diakses: 13 Februari 2020
    Rumahorbo, H. 1997. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
    Soeharto, Iman. 2004. Penyakit Jantung Koroner dan Serangan Jantung. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
    [UCI] University of California, Irvine. 1988. Heart Disease Dataset. https://archive.ics.uci.edu/ml/datasets/Heart+Disease. Diakses: 9 Februari 2020

Selasa, 03 Oktober 2023

Transformasi Data Salah Satu Solusi Akurasi Rendah Metode Statistika Non Parametrik

Statistik Non-Prametrik Merupakan Jalan Keluar dari Masalah Asumsi Tidak Terpenuhi tetapi Berpotensi Masuk ke dalam Masalah Baru yaitu Akurasi Rendah

Salah Satu Solusinya: Transformasi Data


Banyak orang menggunakan metode Statistik Non-Parametrik sebagai solusi dari  tidak terpenuhinya asumsi-asumsi klasik semisal asumsi normalitas residual, homogenitas, dll. 

Namun nyatanya tidak selamanya hal ini berakhir baik. Meski berhasil selamat dari syarat asumsi klasik namun bisa saja menghasilkan akurasi rendah seperti pada pembuatan prediksi dengan regresi maupun klasifikasi. Salah satu penyebab hal ini adalah skala variabel satu dengan yang lainnya berbeda jauh. 

Misal pada Studi Kasus: Data Heart Disease UCI

Diplih 13 Variabel dengan karakteristik sebagai berikut

Y: Data Diskret, Range: 1 - 2

X1: Data Kontinu, Range: 29-77

X2: Data Diskret, Range: 0 - 1

X3: Data Diskret, Range: 0 - 4

X4: Data Kontinu, Range: 94 - 200

X5: Data Kontinu, Range: 126 - 564

X6: Data Diskret, Range: 0 - 1

X7: Data Diskret, Range: 0 - 2

X8: Data Kontinu, Range: 71 - 202

X9: Data Diskret, Range: 0 - 1

X10: Data Kontinu, Range: 0 - 6,2

X11: Data Diskret, Range: 0 - 3

X12: Data Diskret, Range: 0 - 3

X13: Data Diskret, Range: 1 - 3

Jika dibuat grafik maka akan membentuk sebaran data sebagai berikut:

Datanya sangat jomplang.

Hasil analisisnya menggunakan metode LVQ didapati:
Rata-Rata Akurasi Data Pelatihan: 76%
Rata-Rata Akurasi Data Uji: 62%

Tampak sangat tidak menjanjikan jika digunakan sebagai alat untuk melakukan prediksi guna mengambil keputusan. Maka solusi yang ditawarkan salah satunya akan kita cobakan beberapa transformasi Data sebagai berikut (Rumus di paling bawah):
1. Minmax
2. Decimal Scaling
3. Z-Score
4. Mean MAD
5. Sigmoid
6. Softmax

Didapati grafik plot sebaran data per variabelnya sebagai berikut:


Data-datanya tampak menyebar lebih rata atau seimbang

Kemudian kita lihat hasil akurasinya:


Didapati bahwa terjadi peningkatan nilai akurasi lebih dari 10% baik pada hasil pelatihan maupun pengujian pada data yang telah ditransformasi. 

Kemudian kita uji untuk mengetahui apakah perbedaan yang diberikan berbeda cukup signifikan atau tidak. Maka kita gunakan uji anova beserta uji lanjut DMRT.

Didapati hasil sebagai berikut:


Ada pengaruh signifikan penggunaan transformasi data. Kemudian jika pada percobaan di atas didapati hasil trnasformasi terbaik ada pada softmax untuk pelatihan dan sigmoid pada pengujian. Ketika kita perhatikan lagi pada plot sebaran data hasil transformasi, akurasi tertinggi diperoleh dari data hasil transformasi yang memiliki penyebaran yang seimbang diantara semua variabelnya. Sehingga masing-masing variabel memiliki kekuatan/pengaruh yang seimbang dalam menentukan hasil akhir nantinya.

Namun hal ini belum bisa dipastikan ketika menggunakan data lain. Sehingga min blog sarankan untuk mencoba beberapa transformasi dan dipilih yang terbaik. Perhatikan gambar berikut ini kenapa min blog menyarankan agar mencoba beberapa transformasi data sekaligus.

Ternyata ada sebagian transformasi yang malah menghasilkan hasil yang lebih buruk daripada data aslinya pada data yang berbeda-beda.


Kesimpulan:
Transformasi data diperlukan sebagai salah satu solusi akurasi rendah pada percobaan analisis regresi maupun klasifikasi pada metode statistika non parametrik.

Kesimpulan ini sesuai dengan perkataan para ahli:

Pan et al (2016) menjelaskan bahwa salah satu strategi transformasi data adalah melakukan normalisasi. Normalisasi data adalah menyekalakan data sedemikian sehingga data berada dalam jangkauan yang lebih kecil, misalnya -1 s.d. 1 atau 0 s.d. 1.

Menurut Prasetyo (2014), data yang memiliki beberapa fitur (variabel) dengan jangkauan nilai yang berbeda-beda mengakibatkan fitur dengan nilai atau jangkauan yang besar mempunyai pengaruh yang lebih kuat dalam fungsi biaya daripada fitur dengan nilai atau jangkauan yang kecil. Masalah ini dapat ditangani menggunakan teknik normalisasi.


Lampiran:

Data set: https://archive.ics.uci.edu/ml/machine-learning-databases/heart-disease/processed.cleveland.data

Rumus-Rumus:

1. Minmax

Keterangan:

2. Decimal Scaling

dengan j adalah nilai terkecil sedemikian sehingga nilai maksimal data hasil transformasi berada pada nilai  kurang dari 1 pada rentang desimal nol koma sekian. 


3. Z-Score

x adalah data asli dikurangi rata-rata lalu hasilnya dibagi dengan standar deviasi atau akar varian.



4. Mean MAD

dengan nilai MAD (Mean Absolute Deviation):


5. Sigmoid



6. Softmax


Yuk bagi yang mau skripsi perlu tau ini apalagi kuliah jurusan statistika ketika asumsi tidak terpenuhi dan menggunakan metode non parametrik. Semoga bermanfaat :)

Jumat, 22 September 2023

PEMBAGIAN PERIODE ZAMAN MESOZOIKUM: Zamannya Dinosaurus

When Dinosaurs Rule the World

Zaman Mesozoikum terkenal akan kehidupan makhluk reptil raksasa yang banyak disebut sebagai Dinosaurus. Pada zaman ini dinosaurus mendominasi dunia. Zaman ini dibagi menjadi tiga periode yaitu:

1. Periode Triassic (250-200 juta tahun yg lalu)
Pada Periode ini hampir semua daratan bergabung menjadi satu daratan membentuk superkontinen yang disebut Pangea. Awal dan akhir dari periode ini ditandai dengan adanya kepunahan massal. Dinosaurus yang hidup pada zaman ini contohnya: Placerias, Coelophysis, Postosuchus, dan Plateosaurus.



2. Periode Jurassic (201-145 juta tahun yang lalu)
Pada periode Jura ini dinosaurus berkembang paling pesat. Nama periode ini diberikan oleh Alexandre Brogniart berdasarkan banyaknya batu kapur laut yang ditemukan di Pegunungan Jura, di daerah pertemuan Jerman, Prancis, dan Swiss yang di mana strata batu kapur dari periode tersebut pertama kali diidentifikasi. Pada masa awal Jura, Superkontinen Pangaea telah mulai terbagi menjadi dua daratan besar: Laurasia di utara, dan Gondwana di selatan. Hal ini menciptakan lebih banyak garis pantai dan mengubah iklim benua yang sebelumnya kering menjadi lembab. Dan banyak gurun yang terdapat di Periode Trias tergantikan oleh hutan hujan yang rimbun.
Dinosaurus merupakan hewan yang dominan pada zaman Jura, Jura berakhir dengan peristiwa kepunahan kecil. Dinosaurus yang hidup pada zaman ini contohnya: Diplodocus, Brachiosaurus, Allosaurus, Stegosaurus


3. Periode Cretaceous (145-65 juta tahun yang lalu)
Disebut juga sebagai zaman kapur. Periode ini ditandai sebagai suatu periode terpisah pertama kali oleh ahli geologi Belgia, pada tahun 1822 dengan menggunakan stratum di Basin Paris dan mendapat namanya berdasarkan banyaknya lapisan kapur (kalsium karbonat yang terbentuk oleh cangkang invertebrata laut, terutama coccolith) yang ditemukan pada periode Kapur Akhir di Eropa daratan dan Kepulauan Britania
Dinosaurus yang hidup pada zaman ini contohnya: T-Rex, Spinosaurus, Triceratops, Titanosaurus, Pteranodon, Iguanodon, dan Ankylosaurus.


Kamis, 21 September 2023

Contoh Penerapan Statistika dalam Kehidupan Sehari-Hari

Buat Teman-Teman yang Sedang Mencari Contoh Penerapan Ilmu Statistika dalam Kehidupan Sehari-Hari Bisa Mencari disini ya. Disajikan secara ringan dan singkat.

Yuk langsung check it out

Contoh Sederhana di rumah:

  • Menghitung rata-rata pengeluaran bulanan.
  • Memprediksi kapan kiranya perlu membeli bensin dalam minggu-minggu normal ketika tidak berpergian keluar kota.
  • Memprediksi jumlah kunjungan berdasarkan hari di suatu tempat. Misal pengunjung di suatu rumah makan meningkat pada hari libur sehingga perlu disiapkan stok lebih pada hari itu.
  • Pembuatan Infografis. Menyajikan data dalam bentuk gambar.
  • Memperkirakan waktu rata-rata perjalanan dari rumah ke sekolah/kantor. Sehingga bisa memperkirakan lama perjalanan dan berangkat lebih awal untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti lalu lintas macet mendadak.



Contoh Lebih Lanjut yaitu Penerapan Statistika oleh instansi-instansi besar pemerintahan / swasta yang mudah diamati:

  • Perkiraan Cuaca oleh BMKG
  • Menganalisis Peforma dalam Olahraga.
    Prediksi pemenang pertandingan sepak bola.
  • Iklan.
    Periklanan yang sesuai dengan minat kita.
  • Media Sosial.
    Kemunculan konten di halaman FYP yang sesuai dengan minat kita
  • Quick Count (Perhitungan Cepat) hasil Pemilu oleh Lembaga Survei
    dengan memilih lokasi sampel yang tepat
  • Proyeksi atau perkiraan jumlah penduduk pada waktu tertentu di masa mendatang
  • Menghitung Pendapatan Per Kapita
  • Mengelompokan populasi ke dalam kategori tertentu berdasarkan ciri-ciri khas yang ada. Misal dalam pengajuan kredit di Bank. Bank akan meilihat karakteristik pemohon dengan beberapa ciri-ciri yang dimiliki apakah memiliki prospek bisa membayar atau tidak.
  • Prediksi tren pertumbuhan ekonomi
  • Menganalisis tren pasar oleh perusahaan di bidang keuangan
  • Menggunakan uji statistik anova atau yang lainnya untuk menentukan apakah perubahan perlakuan dapat memberikan perubahan pada hasil akhir yang diinginkan. Biasanya digunakan oleh labolatorium atau lembaga penelitian.
  • Menentukan standar tinggi pintu / rumah / kendaraan
  • Menentukan kenormalan pertumbuhan anak.
    Bisa dicek dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)